Rabu, 04 Juli 2012

Judul Cerpen : Ketika Ramadhan Tiba

Cerpen Islami

Oleh NN

Tidak terasa bulan Ramadhan sudah bergulir sepuluh hari. "Gimana Bi ....... dapat ijin dari pak Hendra? " tanya Fitri, isteriku penuh harap. **

"Nggak boleh Mi... nggak dapat ijin" jawabku. **

Kulihat Fitri terdiam, tapi terlihat semburat kekecewaan nampak pada rona wajahnya. Yah betapa tidak cuti lebaran tahun ini tak kuperoleh dari atasanku. Berarti ini sudah tahun ketujuh kami sekeluarga tidak dapat berlebaran di kampung bersama sanak keluarga. Sejak menikah, sampai kami mempunyai 3 anak, aku dan Fitri memang tidak pernah merasakan berlebaran bersama keluarga. **

Pada mulanya aku begitu yakin Pak Hendra atasanku akan memberiku cuti 3 pekan, karena aku pikir sudah 2 tahun aku tidak mengambil cuti, dan lagi sudah tujuh kali berturut aku tidak dapat kebagian cuti lebaran. Tapi nyatanya dengan permintaan maaf, Pak Hendra menolak ajuan cutiku. Posisiku sebagai chief manager di perusahaan ini mengharuskan aku menangani kontrak kerja yang diadakan sepekan setelah lebaran. Buyar sudah impian mudik lebaran bersama keluarga.Terbayang bagaimana Fitri sudah menyiapkan berbagai macam oleh-oleh untuk keluarga kami. Kebetulan keluargaku dan keluarga Fitri tinggal di kampung yang sama hanya dibatasi oleh sungai yang membelah. Dan bagaimana senangnya anak-anak kami dapat bertemu dengan Mamak dan Datuknya. Oh tidak, aku tidak boleh mengecewakan mereka. ** " Mi...bagaimana kalau ummi saja yang pulang bersama anak-anak?', tanyaku. **

"lalu abi bagaimana?" tanya Fitri. **

“Yaaa.. habis bagaimana lagi, abi tetap tinggal di Jakarta, ummi dan anak-anak saja yang pulang ke Padang. Azzam, Ahmad dan Afif pasti rindu dengan mamak dan datuk,” timpalku, "sudah tiga tahun mereka tidak pernah jumpa. Sekalian ummi refreshing kan, bisa ada yang bantuin momong anak-anak", godaku. **

Selama ini kulihat Fitri memang begitu pontang-panting mengurus tiga anak kami yang masih kecil-kecil. Azzam 5 tahun, Ahmad 3 tahun dan Afif 1,5 tahun. Semua pekerjan rumah diurusnya sendiri mulai dari mengurus anak-anak, mengurus keperluanku, membereskan rumah, masak, mencuci dan lain lain. Ditambah lagi kegiatan isteriku untuk mengisi taklim dan pengajian kesana kemari. Harus kuakui bahwa isteriku ini memang wanita aktif yang tidak bisa diam. Aktifitasnya yang begitu padat tidak membuat dirinya merasa lelah. Kalau sering berdiam diri tanpa ada kesibukan, setan selalu mengusik kita, begitu alasannya. **

"Bukannya abi yang justru mau istirahat", kata Fitri, " enak kan bi, nggak dengerin kecerewetan umi, atau tangisan anak-anak" . Hemm....aku tersenyum kecut mendengarkan perkataan Fitri. Tetapi dalam hatiku membenarkan apa yang baru Fitri ucapkan. Ya.. waktu istirahat, pikirku nakal. Tidak mendengar suara teguran isteriku, ketika aku masuk rumah tanpa membuka sepatu. Atau ketika makan tanpa membersihkan tangan dengan sabun dan air yang bersih. Atau ketika pergi kantor tanpa menyisir rambut dengan rapi, menggosok sepatu. Atau...beribu teguran yang selalu terdengar di telinga. Memang kuakui Fitri mempunyai sifat resik dan disiplin dalam segala hal. Dengan kesibukannya, kulihat rumah kami selalu rapi dan bersih. **

Kebersihan adalah sebagian dari Iman katanya sambil menyitir salah satu hadits Rasulullah. Anak-anak tidak boleh tidur lewat dari pukul 9 malam dan pukul 4.30 harus sudah bangun. Setelah membaca koran dan buku harus diletakkan kembali ketempatnya. Pakaian harus tergantung rapi. Azzam dan Ahmad tampaknya sudah bisa mengikuti pola yang diterapkan umminya. Mereka menjadi anak yang rajin dan disiplin.Aku yang selalu memakai pakaian asal comot sekarang harus mematuhi 'peraturan' Fitri. Pakaian kantor, pakaian rumah, pakaian tidur, pakaian kondangan dipilah-pilahnya, suatu hal yang tak terpikirkan sebelum aku nikah. Pantas saja teman-temanku sering menggoda, menurut mereka penampilanku setelah nikah berubah 180 derajat, lebih rapi dan terurus katanya. **

Aku yang sebelum menikah tampil asal-asalan, hingga kamar kostku pun terlihat amburadul, kadang agak jengah juga mendengar 'omelan' Fitri. Sifat kami yang satu ini memang sangat jauh berbeda, seperti langit dan bumi. Ketika aku mengatakan pada Fitri agar ia dapat mengurangi sedikit kedisiplinannya dan keresikannya, ia mengelak dan mengatakan bahwa keluarga muslim harus bersih. Bagaimana kita bisa mendakwahi orang lain agar terbiasa hidup teratur dan bersih sementara diri kita tidak berbuat demikian tangkisnya. Atau katanya kami harus malu kepada tetangga sebelah yang beragama Nasrani apabila rumah kotor, penampilan awut-awutan dan hidup tidak teratur. Sebenarnya betul juga apa yang dikatakannya. Tetapi sekarang aku mau istirahat di rumahku sendiri, aku ingin merasakan sebentar kehidupan seperti dulu sewaktu kost dan sebelum menikah. Bebas......

****

Pulang dari mengantar Fitri dan anak-anak ke Cengkareng, 10 hari sebelum Idul Fitri, rumah tampak begitu lengang sekali. Aku bisa beristirahat dan tenang beriktikaf pikirku. Adzan maghrib terdengar, bismillah... kuhirup air putih dari kulkas. Tidak ada teh hangat dan kolak kesukaanku yang biasanya menemani berbuka puasa. Setelah sholat maghrib kuambil nasi dari rice cooker dan rendang buatan Fitri yang tersimpan di lemari es. Aku malas sekali untuk menghangatkannya. Biarlah... nasi putih plus rendang dingin menjadi santapanku kali ini. Oh ya, aku harus segera pergi ke Masjid Baiturrohman sekarang. Ada janji sholat tarawih dan pengajian Ramadhan. Piring-piring dan gelas bekas makan kubiarkan saja tergeletak di meja. Kuambil baju sekenaku dan tancap gas menuju masjid karena tak ada waktu lagi.

****

Tidak terasa Ramadhan sudah hampir berlalu. Ini adalah malam Idul Fitri, terdengar suara takbir menggema di masjid-masjid. Ramai sekali. Suara takbir nan merdu. Tiba-tiba aku tersadar dan merasa hampa. " Ya..Alloh, aku begitu rindu kepada isteri dan anak-anakku......aku rindu dengan celoteh dari mulut-mulut kecil mereka, tangis mereka, atau senandung do'a yang sering mereka suarakan, dan juga rindu dengan senyum Fitri, serta teguran-tegurannya". Butir-butir kristal berjatuhan tak terasa di atas sajadah panjangku. Tangiskupun tak dapat ku bendung lagi. Ramadhan, bulan yang penuh berkah akan meninggalkanku dan kerinduanku akan keluargaku membuat aku tak bisa menahan tangis. **

Disuasana ramai seperti sekarang ini hanya kesunyian yang aku rasakan. Aku merasa Alloh mencabut sementara nikmat yang telah diberikanNya. Yaitu nikmat berkumpul dengan keluarga. Terasa sekarang ini betapa nikmat itu ternyata merupakan karunia besaar sekali, yang tidak pernah kusadari selama ini. Nikmat kesenangan berkumpul dengan keluarga kurasakan setelah nikmat itu tidak ada untuk sementara. **

Aku ingat bagaimana wajah Fitri yang mendadak cemberut ketika aku pulang kantor tanpa melepas sepatu walaupun kulihat dia sedang mengepel lantai. Atau bagaimana kesalnya ia ketika aku memporak-porandakan lagi lemari buku yang baru saja dibereskannya hanya karena ingin mencari sebuah buku saja. Kuingat pula kurang lebih 4 bulan yang lalu ia mengatakan dengan sangat hati-hati kepadaku bahwa mengurus Azzam, Ahmad dan Afif lebih mudah ketimbang mengurusku. Aku yang mendengarnya hanya tersenyum geli, dan dengan santai kujawab bahwa aku terlalu sibuk dengan pekerjaan di luar rumah. Perasaan bersalah menumpuk di dada, aku yang seharusnya membantu meringankan beban Fitri malah membuat pekerjaanya bertambah. Maafkan aku Fitri, karena telah membuatmu bertambah repot selama ini..... Ramadhan kali ini telah memberiku banyak pelajaran. **

Pagi-pagi aku bersiap untuk menunaikan shalat Idul Fitri, kucari baju yang cocok. Tetapi tak ada baju yang sesuai di lemari pakaian. Kulihat di ujung kamar ada seonggok pakaian kotor yang belum sempat kucuci apalagi kuseterika. Terpaksa aku mengambil baju baru yang masih terbungkus plastik. Andaikan Fitri ada pasti dengan sigap ia menyiapkan segala keperluanku. Kutolehkan pandangan ke sekitar rumah.....ooou, rumah tampak kotor sekali. Piring-piring dan gelas kotor menumpuk di dapur, lantai tampak kusam, jendela berdebu, buku dan koran berserakan di mana-mana. Di halaman bunga bunga kesayangan Fitri tampak layu dan daun-daun kering berguguran dimana-mana. Tak sejuk dipandang mata. **

Aku bergegas melangkah menuju lapangan untuk menunaikan Shalat Idul Fitri. Di jalan terlihat banyak anak-anak kecil bergandengan riang dengan kedua orang tua mereka....senang sekali .Tiba-tiba aku merasa cemburu sekali, itu sebabnya pulang dari shalat Idul Fitri segera kutelepon mereka dan kukatakan agar sesegera mungkin mereka kembali ke Jakarta. Rinduku tak tertahan lagi.

****

Hari ini aku bahagia sekali isteri dan anak-anakku telah tiba kembali di Jakarta. Di perjalanan pulang dari Bandara Soekarno-Hatta, banyak sekali cerita-cerita lucu yang kudengar. Bagaimana Azzam berceloteh tentang keheranannya melihat kerbau yang dilepas begitu saja di sawah. Ahmad yang gemar mengejar bebek di halaman. Tak ketinggalan pula Fitri begitu semangat menceritakan bagaimana mamak senang sekali pada Afif yang menurutnya amat mirip dengannya. Subhanalloh ...mereka adalah Qurrata 'ayun bagiku. Diam-diam kubaca do'a "Robbana hablanaa min azwazina wa dzuriyatinaa quratta'ayun waja'alna lilmutaqina imamah". Terima kasih ya Alloh ..... Engkau telah memberiku anak-anak yang sholeh, sehat dan pintar. Engkau telah memberiku isteri yang sholehah, baik, dan rajin. **

Namun begitu tiba di rumah raut muka Fitri yang cerah terlihat berubah seketika...... Ia terdiam dan kemudian terpekik......."Masya Allah abi,..... ini rumah apa kapal pecah?" Dalam hati aku sudah menduga. " Maafkan aku Fitri, insya Allah ini yang terakhir kali......" bisikku seraya membantunya membereskan semuanya. **








MAU MENAMBAH TINGGI BADAN ?




Saya dulunya juga memiliki postur tubuh terbilang pendek. Namun secara tak sengaja saya melakukan sesuatu secara berulang-ulang setiap hari. Bukan sengaja hendak menambah tinggi badan. Tanpa disadari ternyata tinggi badan saya bertambah. Setelah mengetahui penyebabnya, kebiasaan itu saya tinggalkan, sebab khawatir melihat tubuh yang semakin tinggi.

Apabila pembaca yang berkepentingan dengan pengalaman ini selanjutnya mau mencoba mempraktekkannya dengan penuh rasa riang dan kontinyu, diharapkan keinginan untuk menambah tinggi badan itu dapat tercapai tanpa mengikuti kursus.

Dus berarti anda tidak perlu harus mengeluarkan biaya kursus. Orang-orang pendek, biasanya ingin sekali menambah tinggi badannya. Banyak latar dan faktor pendorong mereka berbuat demikian.

Pertama, mungkin lantaran hendak masuk suatu sekolah, lembaga pendidikan tertentu, sementara sekolah (lembaga) tersebut hanya menerima calon anak didik yang memiliki persyaratan ukuran tinggi badan tertentu sesuai yang dikehendaki.

Kedua, mungkin sering merasa risih misalnya pernah diminta ceramah di podium, ternyata setelah berdiri di podium, cuma matanya saja yang kelihatan, mulut dan dagu tak tampak. Atau ketika melakukan bicara sering merasa tak enak karena harus melihat lawan bicara dengan sedikit tengadah. Atau bahkan sering pula menerima ejekan dari teman-teman iseng yang cenderung menyudutkan dan sangat merugikan. Serta segudang penyebab lainnya.

Dengan berbagai latar dan faktor yang kadang membuat anda merasa rendah diri itu, seandainya anda ikut petunjuk ini secara seksama kemudian mengamalkannya maka anda pasti akan berubah. Dari perasaan rendah diri menjadi perasaan percaya diri.

Gerbang Sukses

Bapak Ibu Saudara Yang Terhormat
Terima kasih atas KUNJUNGAN anda di WEBLOG KAMI yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang upaya menambah tinggi badan yang bisa anda lakukan di rumah sendiri dengan modal sekecil mungkin, peralatan sederhana dan tanpa kursus serta tidak membeli alat-alat latihan dari kami sehingga bisa menghemat uang anda.

Keistimewaannya, tanpa efek samping dan bisa dipakai satu keluarga mulai bayi, anak-anak remaja dan dewasa. Bersyukurlah anda segera menyadari dari sekarang bahwa tubuh pendek kadangkala dapat membuat potensi seseorang menjadi tidak berkembang.

Banyak hambatan muncul disaat meniti kehidupan, misalnya jarang terpilih untuk mengikuti sesuatu kegiatan, pertandingan, perlombaan yang mengutamakan orang jangkung. Hambatan terkadang muncul disaat hendak memasuki lowongan pendidikan/pekerjaan lantaran tinggi badan tidak memenuhi syarat. Bukan itu saja, tubuh pendek juga dapat mengurangi rasa percaya diri, terkadang enggan bergaul dan minder.

Oleh karena itu, saya merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman dengan anda yang merasa tubuhnya kurang tinggi atau pendek. Hanya dibantu alat terapi alami yang merefleksi hormon pada syaraf pertumbuhan menjadikan tinggi badan anda bertambah secara alamiah.

Miliki bukunya, “MAU MENAMBAH TINGGI BADAN?”, yang merupakan rekaman pengalaman saya dalam menambah tinggi badan. Anda tinggal menapaktilasinya, mengikuti cara-caranya.

Buku itu juga menjawab semua pertanyaan yang berkecamuk di benak anda dan tertulis di surat anda. Demikianlah program menambah tinggi badan ini kami tawarkan pada anda. Apabila anda berminat untuk serius menambah tinggi badan dengan mengikuti cara atau metode dari kami, maka perubahan akan terjadi dalam kehidupan anda.



METODE MENAMBAH TINGGI BADAN TERBAIK SAAT INI

Kehadiran Kami Menyertai Langkah Sukses Anda

ANDA PASTI BERHASIL !




PROSPEKTUS



PENGALAMAN SPEKTAKULER

Banyak orang yang berkeinginan untuk menambah tinggi badan, tetapi tidak mengetahui caranya. Ada juga yang mendapat informasi setengah-setengah lalu mencobanya, ternyata gagal. Saya lebih 20 tahun yang lalu sudah berusaha menyelidiki dan mendapatkan cara terbaik untuk menambah tinggi badan, yang berawal dari pengalaman pribadi yang amat luar biasa dan spektakuler seputar terjadinya pertambahan tinggi badan secara drastis dari 142 Cm menjadi 162 Cm. Saya berlatih diusia 21 tahun, bukan untuk menambah tinggi badan, hanya karena hobi (senang) maka soal perubahan tubuh tidak menjadi perhatian.

Tetapi belakangan mulai terasa ada perubahan di tubuh saya, cepat sekali. Tinggi badan saya bertambah 20 Cm. Melihat perubahan drastis (mengejutkan) tersebut saya merasa cemas dan keder. Takut kalau ada efek samping negatifnya.

Sebab itu latihan saya hentikan dan hingga sekarang ternyata tidak ada efek sampingnya. Yang paling menggembirakan lagi, antara panjang badan dan panjang kaki yang semula tidak seimbang (kaki lebih pendek) setelah latihan justeru menjadi seimbang. Begitu juga bentuk wajah yang semula bulat dan pendek juga berubah menjadi lonjong dan terlihat lebih bagus.


MENYIAPKAN GENERASI BERTUBUH IDEAL

Dahsyatnya problem yang dihadapi oleh mereka yang memiliki tubuh pendek (senasib dengan saya dulu), seperti telah disebutkan pada surat pengantar Prospektus ini, telah mendorong saya untuk membagi pengalaman dengan anda yang senasib. Memang anda juga perlu mengeluarkan sedikit biaya.

Alhamdulillah......! Dengan penuh keyakinan saya katakan bahwa metode menambah tinggi badan terbaik dan tersempurna saat ini ada pada kami. Obsesi kami sebagai anak bangsa yaitu agar generasi penerus bangsa memiliki tubuh tinggi dan jangkung atau setidaknya memiliki tinggi badan yang ideal.

Sedikit ongkos yang mesti anda keluarkan tidak lain untuk membantu kami mendapatkan akses untuk bertemu dengan anda melalui berbagai daya dan upaya diantaranya via iklan, surat pembaca, artikel dan pemberitaan di media massa yang mengeluarkan biaya tidak sedikit, juga melalui akses media online (internet) seperti yang dapat anda nikmati saat ini.

Sumbangsih yang anda berikan itu juga sangat membantu meringankan beban biaya yang dikeluarkan dalam proses menjadi buku, sehingga anda tinggal mengikuti petunjuknya dengan mudah dan langsung enak.

Buku kecil itu terdiri dari 4 (empat) bagian (Bab) menerangkan secara mendetil mengenai waktu, lama dan tempat latihan, mengenai makanan, olahraga, obat dan terapi alami serta dilengkapi pula dengan gambar-gambar pendukung, baik untuk dewasa, remaja, anak-anak dan bayi.
Khusus untuk bayi akan dijelaskan
• Bagaimana caranya agar bayi lahir jangkung
• Bagaimana caranya bayi lahir pendek diupayakan menjadi jangkung.



KITA PERLU BERIKHTIAR

Kalau diusia 21 tahun berlatih bisa mendapatkan 20 Cm, tentu saja bagi yang berusia dibawah 21 tahun keberhasilannya lebih cepat.

Anda yang masih duduk di bangku SMA/SMK/MAN/MAS atau setara usia SLTA telah beruntung berjumpa dengan kami saat ini, lalu memesan program latihan dari kami tanpa menundanya sebelum terlambat karena peluang bagi anda masih cukup baik dalam menambah tinggi badan. Sebelum tiba saatnya pertumbuhan badan anda stagnasi (macet).

Disamping itu lebih beruntung anda yang masih duduk di bangku SMP/MTs atau usia setara SLTP berjumpa dengan kami saat ini, lalu memanfaatkan pengalaman kami dengan segera, karena anda lebih berpeluang untuk menambah tinggi badan.

Amat beruntung anda yang masih duduk di bangku SD/MI atau usia setara dengan itu berjumpa dengan kami saat ini, kemudian memberitahukan kepada orang tua anda serta meminta kepada mereka memesan kepada kami paket untuk menambah tinggi badan, karena anda sangat berpeluang untuk menjadi jangkung.

Sungguh sangat beruntung anda para orang tua atau calon orang tua berjumpa dengan kami yang ingin mengupayakan putra putri atau bayi anda menjadi jangkung dengan menapaktilasi pengalaman kami, karena peluang anda terbuka lebar untuk kebahagiaan putra-putri anda dimasa mendatang, sebab mereka dapat melangkah pasti meniti kehidupan, dengan penuh kepercayaan diri, tidak minder dan tidak putus asa, karena mereka memiliki tinggi badan ideal atau jangkung.

Yang terpenting, mereka lebih siap untuk bersaing dibanding teman-temannya yang memiliki tubuh pendek. Setiap orang tidak sama pertumbuhan badannya, tergantung dengan tingkat kesehatan, menu makanan yang dikonsumsi setiap hari serta keseimbangan antara aktivitas tubuh dan istirahat.

Terlepas dari tidak jelasnya batasan usia berapa pertumbuhan badan stagnasi, memang kita perlu berikhtiar untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, karena Tuhan tidak akan mengubah nasib kita kalau kita tidak berikhtiar untuk mengubahnya. Ada penemuan yang terbaru dari kami bahwa orang yang berusia 50 tahun ternyata tinggi badannya masih bisa bertambah.


APA YANG ANDA DAPATKAN DARI KAMI ?

Buku panduan menambah tinggi badan
• Fasilitas konsultasi gratis via surat atau via telepon.
• Via surat kirim ke alamat: Cipta Milenium, PO. Box 1076 – Bengkulu – 38001
Via Telepon ke SIM AS: 085279999316 atau ke SIM AXIS: 083173111019


Anda juga akan mendapat bonus atau menerima secara gratis tips-tips:
• Penumbuh rambut
• Obat jerawat akibat makan mie
• Rambut bayi tebal sewaktu lahir
• Menguruskan/menggemukkan badan


Kami beritahukan juga secara jelas kepada anda bahwa:

• Biaya yang anda kirimkan kepada kami cukup satu kali saja
• Tidak ada pembelian alat-alat dari kami, karena
• Peralatan latihan bisa didapatkan di sekitar tempat tinggal anda.
• Tak ada lagi pembayaran-pembayaran berikutnya.


APAKAH ANDA MAU SUKSES SEGERA?

Segera pesan paket peninggi badan kepada kami! Cukup dengan biaya Rp150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Kirimkan biaya pemesanan melalui Wesel Pos ke
PO. Box 1076 Bengkulu – 38001 atas nama Buskemal Zaros


Atau via Bank sebagai berikut (Pilih salah satu):


• Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Bengkulu Nomor Rekening: 00037-01-50-028019-5 Atas Nama: BUSKEMAL ZAROS

• Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Padang Jati Bengkulu (Simpedes) Nomor Rekening: 5617-01-005763-53-0 Atas Nama: DESMAWATI

• Bank Mandiri Cabang Ahmad Yani Bengkulu Nomor Rakening: 113-00-0706934-1 Atas Nama: BUSKEMAL ZAROS


Kemudian kirimkan resi asli pengiriman uang dari Wesel Pos atau Aplikasi/Struk pengiriman uang dari Bank ke alamat kami:

CIPTA MILENIUM PO. BOX 1076 BENGKULU – 38001



Agar pesanan anda segera tiba, maka perlu diperhatikan:

1. Tulis nama dan alamat dengan jelas pengirim dan penerima serta kode pos dengan huruf cetak/besar.

2. Jangan masukkan uang dalam amplop tapi gunakan wesel pos atau transfer bank.

3. Foto copy-kan resi pos/aplikasi atau struk bank untuk arsip anda dan kirimkan tindasan asli ke: Cipta Milenium, PO. Box 1076 Bengkulu – 38001, untuk menjaga pesanan anda agar tiba tepat waktunya antara 1 sampai 3 minggu dihitung dari tanggal pengiriman wesel/transfer anda.

4. Apabila lebih dari tiga minggu pesanan belum sampai ke tangan anda, karena sesuatu hal yang tidak terduga (hilang atau rusak), kami akan menggantinya dengan yang baru tanpa dipungut bayaran.




1 komentar: