Rabu, 04 Juli 2012

Judul Cerpen : Istri Baru Gede

Cerpen Islami | Istri Baru Gede

Penulis : Hatta Syamsuddin

Blog : kajianpranikah.blogspot.com
“ Wow ! Aku masih cantik ! Hari ini kau lahir kembali Anita ! Selamat tinggal si imut rambut kepang dua. Selamat tinggal bando tweety kesayangan, bye..byee.. ”. **

Anita, mahasiswi yang baru setahun kuliah itu tersenyum bangga. Ia mendapati bayangannya dalam cermin begitu memukau. Jilbab biru mungil itu melingkari lehernya dengan tepat. Dipadu dengan blus biru muda panjang dan celana jeans yang senada dengan warna jilbabnya ! Ia bukan lagi gadis korban mode ala amrik. Meski tumpukan majalah Gadis, Aneka, plus koleksi album penyanyi favotitnya semacam Mariah Carey dan Bryan Adam, masih rapi memenuhi rak bukunya. Beberapa saat berlalu, Anita masih tersenyum-senyum di depan cermin. Siang ini ia akan lolos dari kejarah Ipunk . Dia pasti terkecoh dengan penampilan baru Anita. Biasanya, temen satu jurusannya itu paling rajin menarik-narik kepang rambut Anita. Alasan Ipunk simpel, dia inget kegagahan Zorro saat menarik tali kudanya ! **

Anita juga membayangkan bagaimana reaksi Mbak Hana saat ketemu dengannya nanti. Mbak Hana pasti akan tersenyum puas, pikir Anita. Dia yang selama ini rajin memprovokasi Anita untuk memakai jilbab. “Tapi Mbak, Rambut indah Anita nanti gimana ? sayangkan kalo ditutup begitu aja. Udah susah-susah kita ngerawatnya …? “, kilah Anita suat ketika. Saat Mbak Hana memberi nasehat untuk menutupi rambutnya. “ Lha justru itu yang harus ditutup dek.. rambut kan termasuk aurat wanita “ **

“ Aurat apaan sih kak ? kenapa harus di jaga ? “ **

“ Aurat tuh yang paling suka bikin mata para cowok pada mlotot ! dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kecuali telapak tangan dan wajah !. Aurat itu milik kita yang berharga, masak kita obral begitu aja di jalanan.“ **

“ Oooo….kalo aurat , kita umpetin buat siapa Mbak ? “ **

“ Jelas buat suami Anita nanti ! Ngerti kan adikku sayang ? Anita kebayang gak kalau suami Anita nanti, misalnya, dia suka melototin aurat wanita ?? Nah, kita pasti gak seneng kan. Makanya sebagai wanita kita juga musti tutup aurat, supaya nggak banyak calon-calon suami kita yang jelalatan matanya nanti “ **

“ Oo..begitu ya mbak, Anita jelas pengin suami Anita nanti yang suka nunduk-nunduk kalo jalan, yang matanya nggak jelalatan, persis Bang Heru, abang kandungku tercinta ! “ **

Anita akhirnya menyerah juga. Apalagi saat Heru, abang kandungnya yang juga aktivis masjid di kampus, menghadiahi Anita selembar jilbab yang mungil. Anita memang masih belepotan kalau harus pakai jilbab yang lebar. Mata Anita masih berbinar lebar saat Heru masuk ke kamarnya. Abangnya menyapa dengan haru . **

 “ Waw.. Subhanaallah, bidadari kecilku sekarang begitu bersahaja…apalagi kalau celana jeansnya di ganti rok panjang yang dikasih Mbak Hana kemariin..” Heru menggoda adik satu-satunya itu. **

 “ Ah, Bang Heru.. ada saatnya deh Nita pake Rok panjang, atau jubah sekalian kayak Mbak Hana. Sekarang Nita mau enjoy dulu pake jilbab dan celana jeans kayak gini. Sayang kan kalau jeans ini diobral begitu aja, apalagi yang ini kan belum lama Nita belinya.. Gak papa toh Kak ? “, timpal Nita manja. **

“ Gak papa, tapi jangan kelamaan pake jeansnya.. bisa telat nikah nanti hiiii “ ** “ Telat Nikah ? yee..apa hubungannya… “ **

Mendengar kata nikah, Anita tersenyum lucu. Abangnya memang sering kampanye nikah dini di depan bapak-ibu mereka. Tapi bagi Nita, yang baru setahun melepas baju seragamnya, kata nikah masih sangat asing. Namun ia masih inget benar pesan Mbak Hana, " dik Nita kalau mau nikah, nggak perlu tunggu Mbak Hana yach ? Tapi syaratnya, harus cari calon suami yang sholeh, rajin sholat, rajin ngaji, aktifis masjid diutamakan, trus bla..bla…. **

" Panjang lebar Mbak Hana menasehati Anita tentang calon suami yang ideal. Mendadak hati Anita teringat sebuah sosok seniornya yang dikaguminya beberapa hari ini. **

“ Mungkin nggak ya aku yang slebor ini jadi istrinya nanti”, tanya Anita dalam hati, penuh semangat. Namun buru-buru Anita tersadar, ia tidak mau jadi pungguk yang merindukan bulan. Lagian, menurutnya, Mbak Hana jelas lebih serasi jika dipasangkan dengan sosok yang dikaguminya itu. **

Sudut ruang ICU rumah sakit islam itu tampak lenggang. Hanya sesekali satu dua perawat lewat menyapu pandangan. Anita dan Heru duduk terpekur di ruang khusus penjenguk. Mata bening Anita masih sembab, sudah satu jam 10 ini airmatanya tak pernah berhenti terisak. Heru terlihat lebih tabah, mushaf AlQuran di tangannya membantu pikirannya tertata lebih jernih. Mereka berdua sedih dan bingung. **

Siang tadi, Pak Hendra, ayah mereka tercinta masuk rumah sakit. Penyakit jantung koronernya kambuh, dan harus segera di operasi. Padahal, ayah mereka sudah lama juga menderita diabetes. Kata dokter, kemungkinan sembuh paska operasi bagi penderita diabetes sangat kecil. Namun yang membuat mereka bingung bukan cuma pernyataan dokter tersebut. Ayah mereka tercinta, saat siuman beberapa jam yang lalu, mempunyai sebuah permintaan terahir yang sangat membingungkan mereka semua. **

 " Ibu.. Bapak ngerasa penyakit bapak sudah sangat parah, mungkin sebentar lagi Bapak akan meninggalkan ibu dan anak-anak semua. Sebelum Bapak pergi, bapak ada satu permintaan… ", bisik Pak Hendra pada istrinya, pelan dan lemah. **

" Apa pak, ucapkan permintaan Bapak, saya dan anak-anak pasti akan memenuhinya… Apa yang bapak inginkan …", jawab bu Hendra dengan suara terisak. Matanya lembab berkaca-kaca. **

" Sebelum meninggal, Bapak ingin menikahkan Anita terlebih dahulu. Bapak ingin melihat Anita menikah, di dampingi suaminya, siapapun dia. Anita anak perempuan kita satu-satunya, bapak belum tenang jika ia belum menikah. Bukankah ini perintah agama bagi setiap ayah, untuk menikahkan putrinya Bu..? ", Pak Hendra menjelaskan permintaan terakhirnya. **

Wajahnya terlihat sangat berharap. Anita dan Heru bingung, esok lusa ayahnya akan dioperasi. Berarti sebelum itu, Anita harus sudah nikah, sebagaimana permintaan terakhir ayahandanya tercinta. Anita sangat ingin membahagiakan ayahnya, tapi mungkinkah ? Ia belum punya gambaran tentang pernikahan, rumah tangga, bagaimana menjadi istri yang baik, atau bahkan bagaimana ketika hamil dan harus menjadi seorang ibu ?. **

Hiii..Anita menutup wajahnya penuh kengerian. Terbayang ejekan nakal kakaknya, Heru, saat ia mencoba bikin eksperimen telor dadar di dapur. Hasilnya sudah bisa ditebak, gosong. Telur dadar ‘afrika’ bikinan Anita harus dikorbankan untuk menemani sisa-sisa sampah di tempat pembuangan. Terbayang pula koleksi boneka barbienya yang menggunung, komik-komik petualangan Tintin, Asterix, Lucky Luke, sampai Sailormoon yang tersimpan rapi di perpustakaan mininya. **

Haruskah ia mengucapkan selamat tinggal pada semua harta karunnya itu ?.Belum lagi dengan boneka gorilla setengah meter, hadiah dari pamannya yang S2 di Aussie. Apakah suaminya nggak cemburu kalau harus seranjang bertiga dengan gorilla ? Satu pertanyaan yang harus di jawab lagi , dengan siapa Anita akan menikah ? **

Bu Hendra, Heru, dan Anita sendiri tentu kalang kabut dengan permintaan mendesak dari Pak Hendra, orang yang paling mereka cintai. Bagaimana dengan mantan pacar Anita ? Wow ! jumlahnya selusin ! Untuk menyeleksinya pun diperlukan waktu lebih dari seminggu. Itu berarti terlambat, karena waktu operasi tinggal esok lusa. Di luar kamar perawatan, bu Hendra dan kedua anaknya masih membahas masalah pelik ini. Pernikahan bukan urusan sembarangan. Susah mencari pasangan buat si kecil Anita, yang sebagian besar malam-malamnya dihabiskan di kamar tidur ibunya! **

“ Bagaimana jika dengan Roni, mantanmu saat baru masuk SMU dulu ? Surat-surat cintanya kan masih kamu simpen rapi di lemarimu kan ? Itu berarti kamu masih cinta ya sama dia. Lagi pula, ayahmu kan nggak mempermasalahkan dengan siapa. Yang penting kamu nikah besok lusa ! “, bu Hendra mulai mengusulkan sebuah nama di masa lalu Anita. **

 “ Apaa ? Roni mah ? Nggak mau. Dia tuh masih anak mama banget. Jangankan nikah, tidur aja masih susah sebelum dinina bobokin sama mamanya ..” , Anita memrotes usulan mamanya. **

 “ Ya udah, kalau gitu sama Mas Bayu aja ya, putranya pakdemu yang di Jogja. Dia kan baru lulus kuliah, sekarang mungkin udah kerja di perusahaannya pak Dhe. Orangnya simpatik lho, ramah, khas orang kratonan deh ! “, Bu Hendra mempromosikan putra tertua kakaknya yang di Jogja. **

 “ Mas Bayu ? Ogah mah, Nita masih dendam.. waktu kecil kan Nita pernah diketapel sama dia. Lagian, terlalu banyak perbedaanya mah, Nita kan suka pop, kalau mas Bayu dari dulu kan penggemar kroncong ! Belum lagi kalau ada acara-acara di kraton, nggak mungkin kan putri cantikmu ini disuruh pakai jarit dan kebaya khas pesinden ? Norak banget Mah… pokoknya enggak deh ! “, Anita teguh menolak tawaran ibunya. **

Bu Hendro menyerah, giliran Heru mencoba memberi solusi. Tapi ia juga kehabisan ide. Teman-temannya di masjid ? Mana mungkin mereka mau. Melihat cewek berjilbab seleher saja mereka sudah apatis, bagaimana lagi jika di tambah dengan celana jeans !. Merasa putus asa, iseng-iseng Heru menawarkan teman sejurusannya. **

“ Nita, berminat nggak sama si Anjas, temen sekelas kakak ! “ **

Bola mata Anita sempat melebar. Mungkin ia merasa tidak menginjak bumi lagi. **

“ Waaaw, yang bener Kak ? Nggak kuku deh ! Anjasmara sang Pangeran Kampus yang pemain sinetron itu kan ? Horee… mau doong ! Siapa tahu Nita juga bisa nebeng tenar, itung-itung investasi pengalaman buat jadi bintang film kaan. **

“ Eh..tapi… “ **

 “ Tapi apa Nita ? “, kakaknya bertanya heran. **

“ Tapi apa mungkin kak ? Anjas kan di jaga ketat sama tiga bidadarinya yang cantik-cantik. Mana mungkin Nita bisa menang bersaing dengan mereka yang serba lebih dan wah. Ogah ah, Nita nggak mau kalah secara memalukan.

“ ** Permasalahan belum usai, Anita masih gamang menentukan pilihan. Tak ada yang diminati dari nama-nama yang ditawarkan mamah dan abangnya. Sampai akhirnya Anita berterus terang tentang sosok yang dikaguminya itu. **

 “ Bang Heru, boleh nggak Anita terus terang. Anita sebenarnya suka sama temennya mas Heru….eeng…”, agak malu-malu Anita mengungkapkan perasaannya. **

“ Temen mas Heru, siapa ? yang dimana ? di kampus, di BEM, atau yang di masjid Kampus ? Boleh..boleh, sebutin aja Nita. Abang pasti akan melobinya sekuat tenaga. Ini demi papa kan ? “. Heru terus membujuk adik tersayangnya. **

 “ Kalau boleh milih, eeng… Anita mau nikah sama Bang Harun, temen kakak yang aktifis masjid kampus itu lho, yang berjenggot tipis, yang kalau suka nunduk, yang pekan kemarin ngisi di kajian muslimah kampus itu lho kak !”, panjang lebar Anita menyebutkan ciri-ciri sosok yang dikaguminya itu. Kini giliran Heru yang terperangah hebat. Ibunya tentu lebih merasa heran lagi. Siapa pula yang dikagumi putri satu-satunya itu. **

“ Maksud Nita, Harun Rasyid ? Ketua Masjid Kampus yang asal Padang itu ? Apa kakak nggak salah denger ? **

“ Bener Kak, Nita mau kok jadi istri Bang Harun. Emang kenapa Kak ? “, tanya Anita polos. Yang ditanya diam tak bersuara. Pikiran Heru semakin pusing. Ia sangat kenal dekat dengan sosok yang dikagumi adiknya itu. Tapi mungkinkah ? Harun Rasyid, Ketua Masjid Kampus yang hafal 15 juz Quran, yang bertahun-tahun malang melintang di belantara dakwah kampus, bersanding dengan Anita, adiknya yang baru seminggu memakai jilbab dan baru lancar baca juz amma ? Semoga masih ada harapan, bisik Heru dalam hati. **

Atas nama ukhuwah dan persahabatan Heru akan meminta Harun Rasyid menjadi adik iparnya. Meski itu tampak sulit bagi Heru.. Baru sepekan lalu ia mendengar dari seorang temannya, ada seorang akhwat tingkat akhir yang nekat ‘melamar’ ketua masjid kampus itu, tapi oleh Harun lamaran itu ditolaknya dengan halus. Akhwat tingkat akhir saja di tolak, lalu bagaimana dengan Anita, adiknya yang slebor ? Pagi harinya, di temaram hangat pekarangan masjid kampus, Heru memberanikan diri untuk bertemu Harun Rasyid. Ia berharap sahabatnya itu mau membantu persoalannya. **

“ Apa ? menikah dengan adik antum ? Besok pagi ? Antum nggak sedang bercanda kan Her ?”, Harun terperanjat dengan permintaan aneh sahabatnya. **

“ Please Akhi, tolong lah kami sekeluarga. Antum tahu permasalahannya memang begitu mendesak … Anita sendiri yang menyebut nama antum. Dia mau antum jadi suaminya ..”, Wajah Heru terlihat memelas. Harun juga mulai berkeringat. **

“ Tapi Her, skripsiku kan belum selesai, aku juga belum bilang sama ortuku di kampung, belum lagi ustadz Hamzah, baru kemarin ana ditanya sama beliau soal nikah. Dan ana menjawab belum siap, bagaimana mungkin sekarang ana mau minta izin soal nikah sama beliau ? Her..nggak mungkin Her… “ **

Heru masih gigih, ia belum menyerah. Berbagai alasan dan bujukan ia tawarkan pada sahabatnya itu, agar bersedia menikahi adik kecilnya. Sampai akhirnya Harun terpaksa menyerah. **

 “ Aku akan sholat istikhoroh malam ini…. Besok pagi keputusannya. Ini karena antum sahabat dekatku Her… “ **

***********************

Hari baru menjelang, keesokan harinya, pernikahan yang sederhana dilaksanakan. Tak banyak tamu yang datang, mengingat ruangan perawatan cukup sempit menampung banyak orang. Syahdu memang, Anita menangis terisak, apalagi mengingat penyakit ayahnya yang hampir divonis dokter susah disembuhkan. Orang tua Harun jelas tak bisa datang, mereka hanya menelpon dari seberang. Beberapa teman Heru di masjid kampus datang, menyaksikan perhelatan yang cukup mencengangkan bagi mereka semua. **

Pekan demi pekan berlalu. Kondisi pak Hendra paska operasi berangsur-angsur membaik. Kata dokter ini kasus yang sangat jarang terjadi, bisa dibilang sebagai anugerah Allah bagi keluarga Pak Hendra. Tentu saja semua menyambut gembira. Tapi tidak dengan Heru dan Anita, keluarga baru mereka mempunyai banyak cerita. **

“ Dik Nita, kapan ngajinya .. udah hampir maghrib nih. Tadi janjinya mau ngaji sebelum maghrib khan ? “Ntar dulu doong kaaak, Nita masih asyik nih. Acara kartun Tom and Jerry nya kan belum abis. Trus, habis ini kan ada siaran langsung seleksi AFI. Nita musti nonton kak, besok di kampus biar nggak tulalit di depan teman-teman.. **

“ Dik Nita, jilbab gedenya kapan di pakainya ? celana jeansnya di jual aja ya dee ? “ **

“ Yaaah kakaaak, kok nggak ngerti mode sih. Tahu si cantik Inneke Koesherawati nggak Kak ? itu kan model jilbabnya persis banget sama yang adek pake. Celana jeans ? sayang banget lo kak, kan belum kekecilan… “ Dik Nita, kaset rekaman nasyid punya kakak di taruh di mana ya ? “ **

“ Loh..itu punya kakak tho, maaf ya kak..tadi buat adek ngrekam lagu terbarunya Dewa dari radio. Soalnya tadi cepet-cepet banget …” **

“ Dik Nita, kok tadi salaman sama cowok di kampus. Siapa itu ? Trus kemarin sore ditelpon cowok sepuluh menit, siapa lagi tuh ? Kakak cemburu berat nih.. “ **

“Yee..kakak possesive banget ! Pak Kyai aja salaman sama artis, nggak ada yang protes. Trus yang nelpon kemarin kan si Ipunk, teman adek sejakSMU, dia tuh kemarin curhat soal pacarnya yang nggak setia, trus dia juga mau tukeran komik Kungfu Boy edisi terbaru …” **

******************

Bulan demi bulan berlalu. Bahtera keluarga unik Harun dan Anita masih terus berlabuh. Ketua Masjid Kampus itu masih gigih berusaha mengubah istri tercintanya agar lebih dewasa. Sesekali Heru juga ikut memarahi adiknya yang masih bandel dan slebor itu. Hati Anita memang masih diliputi kemanjaan dan kebimbingan. Sampai suatu ketika di pagi hari, Anita muntah-muntah, perutnya terasa mulas. Ada yang baru dalam rahimnya. **

“Kak Harun, Anita pengin kayak ummahat, malu sama si kecil. Anita akan pake jilbab yang rapi. Anita akan sering tilwah, Anita mau rutin almatsurot, tahajud, sholat dhuha, puasa sunah….”. Suaminya masih diam mendengarkan. “ Kak , Anita nggak mau bikin kakak gelisah lagi.Anita gak akan males pergi kajian lagi, Anita gak akan sering nonton tv lagi, nggak akan muter kaset-kaset Anita yang dulu, Anita nggak mau lagi kok salaman sama temen cowok Anita. Anita janji akan…bla..bla..bla… kakak percaya kan ? “ **

Harun tidak menjawab. Tiba-tiba ia berlalu pergi dari hadapan Anita. Ia menghilang cepat. Badannya bersimpuh, kepalanya tersungkur di sudut mushola rumah. Bersujud penuh syukur. **

• Sumber : http://www.rio-chikara.com/2012/04/cerpen-islami.html




MAU MENAMBAH TINGGI BADAN ?




Saya dulunya juga memiliki postur tubuh terbilang pendek. Namun secara tak sengaja saya melakukan sesuatu secara berulang-ulang setiap hari. Bukan sengaja hendak menambah tinggi badan. Tanpa disadari ternyata tinggi badan saya bertambah. Setelah mengetahui penyebabnya, kebiasaan itu saya tinggalkan, sebab khawatir melihat tubuh yang semakin tinggi.

Apabila pembaca yang berkepentingan dengan pengalaman ini selanjutnya mau mencoba mempraktekkannya dengan penuh rasa riang dan kontinyu, diharapkan keinginan untuk menambah tinggi badan itu dapat tercapai tanpa mengikuti kursus.

Dus berarti anda tidak perlu harus mengeluarkan biaya kursus. Orang-orang pendek, biasanya ingin sekali menambah tinggi badannya. Banyak latar dan faktor pendorong mereka berbuat demikian.

Pertama, mungkin lantaran hendak masuk suatu sekolah, lembaga pendidikan tertentu, sementara sekolah (lembaga) tersebut hanya menerima calon anak didik yang memiliki persyaratan ukuran tinggi badan tertentu sesuai yang dikehendaki.

Kedua, mungkin sering merasa risih misalnya pernah diminta ceramah di podium, ternyata setelah berdiri di podium, cuma matanya saja yang kelihatan, mulut dan dagu tak tampak. Atau ketika melakukan bicara sering merasa tak enak karena harus melihat lawan bicara dengan sedikit tengadah. Atau bahkan sering pula menerima ejekan dari teman-teman iseng yang cenderung menyudutkan dan sangat merugikan. Serta segudang penyebab lainnya.

Dengan berbagai latar dan faktor yang kadang membuat anda merasa rendah diri itu, seandainya anda ikut petunjuk ini secara seksama kemudian mengamalkannya maka anda pasti akan berubah. Dari perasaan rendah diri menjadi perasaan percaya diri.

Gerbang Sukses

Bapak Ibu Saudara Yang Terhormat
Terima kasih atas KUNJUNGAN anda di WEBLOG KAMI yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang upaya menambah tinggi badan yang bisa anda lakukan di rumah sendiri dengan modal sekecil mungkin, peralatan sederhana dan tanpa kursus serta tidak membeli alat-alat latihan dari kami sehingga bisa menghemat uang anda.

Keistimewaannya, tanpa efek samping dan bisa dipakai satu keluarga mulai bayi, anak-anak remaja dan dewasa. Bersyukurlah anda segera menyadari dari sekarang bahwa tubuh pendek kadangkala dapat membuat potensi seseorang menjadi tidak berkembang.

Banyak hambatan muncul disaat meniti kehidupan, misalnya jarang terpilih untuk mengikuti sesuatu kegiatan, pertandingan, perlombaan yang mengutamakan orang jangkung. Hambatan terkadang muncul disaat hendak memasuki lowongan pendidikan/pekerjaan lantaran tinggi badan tidak memenuhi syarat. Bukan itu saja, tubuh pendek juga dapat mengurangi rasa percaya diri, terkadang enggan bergaul dan minder.

Oleh karena itu, saya merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman dengan anda yang merasa tubuhnya kurang tinggi atau pendek. Hanya dibantu alat terapi alami yang merefleksi hormon pada syaraf pertumbuhan menjadikan tinggi badan anda bertambah secara alamiah.

Miliki bukunya, “MAU MENAMBAH TINGGI BADAN?”, yang merupakan rekaman pengalaman saya dalam menambah tinggi badan. Anda tinggal menapaktilasinya, mengikuti cara-caranya.

Buku itu juga menjawab semua pertanyaan yang berkecamuk di benak anda dan tertulis di surat anda. Demikianlah program menambah tinggi badan ini kami tawarkan pada anda. Apabila anda berminat untuk serius menambah tinggi badan dengan mengikuti cara atau metode dari kami, maka perubahan akan terjadi dalam kehidupan anda.



METODE MENAMBAH TINGGI BADAN TERBAIK SAAT INI

Kehadiran Kami Menyertai Langkah Sukses Anda

ANDA PASTI BERHASIL !




PROSPEKTUS



PENGALAMAN SPEKTAKULER

Banyak orang yang berkeinginan untuk menambah tinggi badan, tetapi tidak mengetahui caranya. Ada juga yang mendapat informasi setengah-setengah lalu mencobanya, ternyata gagal. Saya lebih 20 tahun yang lalu sudah berusaha menyelidiki dan mendapatkan cara terbaik untuk menambah tinggi badan, yang berawal dari pengalaman pribadi yang amat luar biasa dan spektakuler seputar terjadinya pertambahan tinggi badan secara drastis dari 142 Cm menjadi 162 Cm. Saya berlatih diusia 21 tahun, bukan untuk menambah tinggi badan, hanya karena hobi (senang) maka soal perubahan tubuh tidak menjadi perhatian.

Tetapi belakangan mulai terasa ada perubahan di tubuh saya, cepat sekali. Tinggi badan saya bertambah 20 Cm. Melihat perubahan drastis (mengejutkan) tersebut saya merasa cemas dan keder. Takut kalau ada efek samping negatifnya.

Sebab itu latihan saya hentikan dan hingga sekarang ternyata tidak ada efek sampingnya. Yang paling menggembirakan lagi, antara panjang badan dan panjang kaki yang semula tidak seimbang (kaki lebih pendek) setelah latihan justeru menjadi seimbang. Begitu juga bentuk wajah yang semula bulat dan pendek juga berubah menjadi lonjong dan terlihat lebih bagus.


MENYIAPKAN GENERASI BERTUBUH IDEAL

Dahsyatnya problem yang dihadapi oleh mereka yang memiliki tubuh pendek (senasib dengan saya dulu), seperti telah disebutkan pada surat pengantar Prospektus ini, telah mendorong saya untuk membagi pengalaman dengan anda yang senasib. Memang anda juga perlu mengeluarkan sedikit biaya.

Alhamdulillah......! Dengan penuh keyakinan saya katakan bahwa metode menambah tinggi badan terbaik dan tersempurna saat ini ada pada kami. Obsesi kami sebagai anak bangsa yaitu agar generasi penerus bangsa memiliki tubuh tinggi dan jangkung atau setidaknya memiliki tinggi badan yang ideal.

Sedikit ongkos yang mesti anda keluarkan tidak lain untuk membantu kami mendapatkan akses untuk bertemu dengan anda melalui berbagai daya dan upaya diantaranya via iklan, surat pembaca, artikel dan pemberitaan di media massa yang mengeluarkan biaya tidak sedikit, juga melalui akses media online (internet) seperti yang dapat anda nikmati saat ini.

Sumbangsih yang anda berikan itu juga sangat membantu meringankan beban biaya yang dikeluarkan dalam proses menjadi buku, sehingga anda tinggal mengikuti petunjuknya dengan mudah dan langsung enak.

Buku kecil itu terdiri dari 4 (empat) bagian (Bab) menerangkan secara mendetil mengenai waktu, lama dan tempat latihan, mengenai makanan, olahraga, obat dan terapi alami serta dilengkapi pula dengan gambar-gambar pendukung, baik untuk dewasa, remaja, anak-anak dan bayi.
Khusus untuk bayi akan dijelaskan
• Bagaimana caranya agar bayi lahir jangkung
• Bagaimana caranya bayi lahir pendek diupayakan menjadi jangkung.



KITA PERLU BERIKHTIAR

Kalau diusia 21 tahun berlatih bisa mendapatkan 20 Cm, tentu saja bagi yang berusia dibawah 21 tahun keberhasilannya lebih cepat.

Anda yang masih duduk di bangku SMA/SMK/MAN/MAS atau setara usia SLTA telah beruntung berjumpa dengan kami saat ini, lalu memesan program latihan dari kami tanpa menundanya sebelum terlambat karena peluang bagi anda masih cukup baik dalam menambah tinggi badan. Sebelum tiba saatnya pertumbuhan badan anda stagnasi (macet).

Disamping itu lebih beruntung anda yang masih duduk di bangku SMP/MTs atau usia setara SLTP berjumpa dengan kami saat ini, lalu memanfaatkan pengalaman kami dengan segera, karena anda lebih berpeluang untuk menambah tinggi badan.

Amat beruntung anda yang masih duduk di bangku SD/MI atau usia setara dengan itu berjumpa dengan kami saat ini, kemudian memberitahukan kepada orang tua anda serta meminta kepada mereka memesan kepada kami paket untuk menambah tinggi badan, karena anda sangat berpeluang untuk menjadi jangkung.

Sungguh sangat beruntung anda para orang tua atau calon orang tua berjumpa dengan kami yang ingin mengupayakan putra putri atau bayi anda menjadi jangkung dengan menapaktilasi pengalaman kami, karena peluang anda terbuka lebar untuk kebahagiaan putra-putri anda dimasa mendatang, sebab mereka dapat melangkah pasti meniti kehidupan, dengan penuh kepercayaan diri, tidak minder dan tidak putus asa, karena mereka memiliki tinggi badan ideal atau jangkung.

Yang terpenting, mereka lebih siap untuk bersaing dibanding teman-temannya yang memiliki tubuh pendek. Setiap orang tidak sama pertumbuhan badannya, tergantung dengan tingkat kesehatan, menu makanan yang dikonsumsi setiap hari serta keseimbangan antara aktivitas tubuh dan istirahat.

Terlepas dari tidak jelasnya batasan usia berapa pertumbuhan badan stagnasi, memang kita perlu berikhtiar untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, karena Tuhan tidak akan mengubah nasib kita kalau kita tidak berikhtiar untuk mengubahnya. Ada penemuan yang terbaru dari kami bahwa orang yang berusia 50 tahun ternyata tinggi badannya masih bisa bertambah.


APA YANG ANDA DAPATKAN DARI KAMI ?

Buku panduan menambah tinggi badan
• Fasilitas konsultasi gratis via surat atau via telepon.
• Via surat kirim ke alamat: Cipta Milenium, PO. Box 1076 – Bengkulu – 38001
Via Telepon ke SIM AS: 085279999316 atau ke SIM AXIS: 083173111019


Anda juga akan mendapat bonus atau menerima secara gratis tips-tips:
• Penumbuh rambut
• Obat jerawat akibat makan mie
• Rambut bayi tebal sewaktu lahir
• Menguruskan/menggemukkan badan


Kami beritahukan juga secara jelas kepada anda bahwa:

• Biaya yang anda kirimkan kepada kami cukup satu kali saja
• Tidak ada pembelian alat-alat dari kami, karena
• Peralatan latihan bisa didapatkan di sekitar tempat tinggal anda.
• Tak ada lagi pembayaran-pembayaran berikutnya.


APAKAH ANDA MAU SUKSES SEGERA?

Segera pesan paket peninggi badan kepada kami! Cukup dengan biaya Rp150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Kirimkan biaya pemesanan melalui Wesel Pos ke
PO. Box 1076 Bengkulu – 38001 atas nama Buskemal Zaros


Atau via Bank sebagai berikut (Pilih salah satu):


• Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Bengkulu Nomor Rekening: 00037-01-50-028019-5 Atas Nama: BUSKEMAL ZAROS

• Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Padang Jati Bengkulu (Simpedes) Nomor Rekening: 5617-01-005763-53-0 Atas Nama: DESMAWATI

• Bank Mandiri Cabang Ahmad Yani Bengkulu Nomor Rakening: 113-00-0706934-1 Atas Nama: BUSKEMAL ZAROS


Kemudian kirimkan resi asli pengiriman uang dari Wesel Pos atau Aplikasi/Struk pengiriman uang dari Bank ke alamat kami:

CIPTA MILENIUM PO. BOX 1076 BENGKULU – 38001



Agar pesanan anda segera tiba, maka perlu diperhatikan:

1. Tulis nama dan alamat dengan jelas pengirim dan penerima serta kode pos dengan huruf cetak/besar.

2. Jangan masukkan uang dalam amplop tapi gunakan wesel pos atau transfer bank.

3. Foto copy-kan resi pos/aplikasi atau struk bank untuk arsip anda dan kirimkan tindasan asli ke: Cipta Milenium, PO. Box 1076 Bengkulu – 38001, untuk menjaga pesanan anda agar tiba tepat waktunya antara 1 sampai 3 minggu dihitung dari tanggal pengiriman wesel/transfer anda.

4. Apabila lebih dari tiga minggu pesanan belum sampai ke tangan anda, karena sesuatu hal yang tidak terduga (hilang atau rusak), kami akan menggantinya dengan yang baru tanpa dipungut bayaran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar